Manfaat Komputer Mini Raspberry PI Dalam Pendidikan



               Berbicara tentang perkembangan di dunia komputer, para pengembang teknologi komputer terus bersaing dalam menciptakan komputer yang dapat digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Biasanya bisa dilihat dari semakin kecilnya ukuran perangkat komputer dengan tetap memiliki kemampuan yang sama dengan perangkat komputer yang lebih besar. Seperti halnya komputer mini Raspberry PI, yang diusung oleh Eben Upton, peneliti di Laboratorium Komputer University of Cambridge, Inggris. Kemudian memperkenalkannya  pada tanggal 29 Februari 2012 dan telah terjual lebih dari 4,5 juta unit ke seluruh dunia. Raspberry memiliki ukuran yang begitu kecil, seukuran dengan kartu kredit. Sehingga memungkinkan pengguna membawa Raspberry kemanapun dengan mudah hanya dengan memasukkannya ke dalam kantong saku mereka.

               Raspberry PI atau biasa disebut Raspi memiliki 2 model, yaitu model A dan model B. Model B memiliki keping pemroses data yang lebih besar dari model A. Perbedaannya terletak pada memory yang digunakan. Model A menggunakan memory 256 MB sedangkan model B menggunakan memory 512 MB. Selain itu, model B juga dilengkapi dengan port kartu jaringan atau LAN card. Pada Raspberry PI juga ditanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 MB RAM.

               Dalam penggunaan Raspberry PI ada satu hal yang perlu diperhatikan, yakni proses penyimpanan data tidak untuk hard disk atau solid-state drive. Melainkan penyimpanan data bisa dilakukan menggunakan Kartu SD untuk menyimpan file dalam jangka panjang maupun menyimpan sistem operasi. Sehingga sistem operasi tidak akan bisa melakukan proses boot jika diletakkan di lokasi atau penyimpanan selain Kartu SD.

               Sistem operasi yang dapat dijalankan di Raspberry PI adalah sistem operasi berbasis Linux, antara lain : Raspbian, Arch Linux ARM, Debian GNU/Linux, Fedora, Gentoo, NetBSD, FreeBSD, RISC OS dan Slackware Linux. Bahkan, si pembuat Raspberry PI juga menjanjikan Raspi akan mendukung system operasi terbaru yang akan diusung oleh Microsoft, yakni Windows 10.

               Dari segi harga, Raspberry PI memiliki harga yang begitu terjangkau, yaitu untuk model A sekitar 25 dolar AS atau sekitar 350 ribu untuk model A. Adapun model B dijual seharga 35 dolar AS atau sekitar 450 ribu per unit. Benar-benar harga yang begitu terjangkau untuk sebuah unit komputer.

“Lalu bagaimanakah hubungan antara Raspberry PI dengan pendidikan?”

               Raspberry PI bisa dibilang cocok jika diperuntukkan bagi para pelajar dikarenakan beberapa hal diantaranya :
-Pertama, harga yang terjangkau memungkinkan para pelajar dari kalangan menengah - atas maupun menengah – bawah dapat mendapatkan fasilitas komputer dengan mudah dan tidak terbebani oleh biaya yang mahal.
-Kedua, tidak membebani barang bawaan pelajar ke sekolah dikarenakan ukurannya yang begitu kecil jika dibandingkan dengan laptop atau PC.
Ketiga, memiliki spesifikasi yang pas atau sesuai serta tidak berlebihan dengan kebutuhan pelajar.
Keempat, memiliki sistem search browser yang tidak kalah dengan PC atau laptop memungkinkan pelajar bisa mencari informasi tentang materi pembelajaran dengan mudah dan praktis melalui browser yang ada.
Kelima, menginspirasi para pelajar untuk mempelajari suatu hal yang berhubungan dengan program dan belajar cara mengontrol komputernya sendiri.

               Dari kelima alasan di atas membuktikan bahwa Raspberry PI membawa inovasi baru dalam bidang teknologi sekaligus pada bidang pendidikan. Maka dari itu, dengan adanya Raspberry PI ini harus ditanggapi dengan cara yang bijak dan dimanfaatkan semaksimal mungkin agar nantinya bisa membawa kemajuan di bidang pendidikan berbasis teknologi untuk Tanah Air kita yang tercinta ini.

4 komentar

Sama" gan, makasih juga atas kunjungannya :D


EmoticonEmoticon